wellcome to my blog please like and share thank you ^.^

Minggu, 11 Desember 2011

pengalaman bumi di luar angkasa

ini request an temen - temen gue, gue harus update tentang astronomi oke lah gue kabulin permintaan mereka...... kalau agan - agan ada yg mau request tentang apa aje, request aje ya gan....kali ini gue mau update tentang pengalaman bumi di luar angkasa





Pertanyaan, apakah penerbangan ruang angkasa mempunyai arti bagi manusia, masih belum lenyap dari forum diskusi. Ketiadaan arti, baik sebagian maupun keseluruhan dari penyelidikan mungkin telah dibuktikan oleh penetapan picik; dengan maksud supaya manusia jangan dulu mengutak-atik alam semesta kalau di bumi sendiri masih terdapat banyak persoalan yang belum terpecahkan. Karena sama sekali tidak ingin memasuki bidang ilmiah di mana masih banyak perbedaan pendapat yang tidak difahami oleh orang-orang awam, maka disini hanya akan mengemukakan alasan-alasan yang nyata dan benar saja untuk menjelaskan bahwa penyelidikan ruang angkasa mutlak perlu.

Sudah sejak dahulu kala, keingintahuan dan kehausan akan ilmu pengetahuan selalu mendorong manusia untuk terus-menerus mengadakan penyelidikan “Mengapa itu terjadi?” dan “Bagaimana itu terjadi?”, adalah merupakan pertanyaan-pertanyaan yang selalu menjadi cambuk bagi pengembangan dan kemajuan. Taraf penghidupan kita sekarang adalah hasil dari keresahan yang ditimbulkan oleh kedua pertanyaan itu. Alat-alat transport modern yang nyaman telah menyingkirkan segala kesulitan perjalanan yang dahulu harus dialami nenek moyang kita. Pekerjaan kasar yang dulu harus dikerjakan dengan tangan, sudah banyak yang dikerjakan dengan mesin. Sumber-sumber energi baru, preparat-preparat kimiawi lemari es, berbagai alat rumah tangga dan lain-lain, telah membebaskan kita dari pekerjaan-pekerjaan yang dulu hanya bisa dikerjakan dengan tangan. Ilmu pengetahuan telah menjadi teman yang menguntungkan bagi manusia, bukan teman yang durhaka. Bahkan pengetahuan mutakhir yang mengerikan itu yakni bom atom akan sangat bermanfaat bagi manusia.

Sekarang banyak sekali ilmu pengetahuan yang cepat mencapai tujuannya. Dahulu photography membutuhkan waktu 112 tahun untuk dapat menghasilkan gambar yang cerah seperti sekarang. Telepon baru siap untuk dipergunakan setelah 56 tahun. Radio memerlukan penyelidikan ilmiah selama 35 tahun, untuk mencapai taraf penerimaan yang sempurna. Tetapi penyempurnaan radar hanya membutuhkan waktu 15 tahun. Tahap-tahap penemuan dan pengembangan yang membuka zaman baru, semakin lama semakin pendek. Televisi hitam putih sudah dapat memperlihatkan gambar di layarnya setelah diadakan penelitian 12 tahun, sedangkan pemanfaatan tenaga nuklir dalam bom atom hanya membutuhkan waktu 6 tahun. Semua ini merupakan contoh-contoh dari kemajuan teknik selama 50 tahun terakhir. Hebat dan bahkan sedikit mengerikan!

Perkembangan akan terus semakin cepat mencapai tujuannya. Dalam waktu seratus tahun mendatang, sebagian besar dari impian manusia akan menjadi kenyataan. Manusia dalam menempuh perjalanan hidupnya selalu menghadapi perlawanan dan peringatan. Tanpa menghiraukan pepatah kuno yang mengatakan bahwa air tempat hidup ikan dan udara tempat hidup burung, manusia akan menaklukkan kawasan-kawasan yang mungkin bukan tersedia baginya. Manusia terbang dengan melawan apa yang disebut hukum alam. Ia hidup berbulan-bulan di bawah permukaan air dalam kapal-kapal selam bertenaga nuklir. Sayap dan insang yang oleh pencipta manusia sendiri tak pernah dibuatkan, telah dibuat sendiri oleh manusia dengan segala kecerdasannya.

Ketika Charles Linbergh memulai penerbangan dongengnya yang bertujuan ke Paris, jelas sekali bahwa sebenarnya ia tidak begitu perlu pergi ke Paris. Ia hanya ingin menunjukkan bahwa manusia mampu terbang sendirian pergi ke Paris. Ia hanya ingin menunjukkan bahwa manusia mampu terbang sendirian menyeberangi samudera Atlantik dengan aman. Tujuan pertama dari penerbangan ruang angkasa luar ialah bulan. Tetapi yang diinginkan oleh proyek baru ilmiah dan teknik ialah membuktikan bahwa manusia juga mampu menguasai ruang angkasa. Jadi, untuk apa penerbangan ruang angkasa itu?

Hanya dalam beberapa ratus tahun lagi bumi kita ini sudah akan kelebihan penduduk. Menurut perhitungan statistik, jumlah penduduk dunia dalam tahun 2050 sudah akan menjadi 87 milyard orang berarti 335 orang tiap kilometer persegi. Berat juga memikirkannya. Obat penenang berupa teori-teori tentang bahan pangan dari laut atau mendirikan kota-kota di bawah permukaan laut, akan terbukti tidak cukup ampuh untuk dapat mengimbangi ledakan penduduk yang lebih cepat dari pada dugaan para pendukung teori itu.

Sekretaris Jenderal PBB U Than menaksir jumlah anak-anak di India yang terancam mati kelaparan ada sekitar 2.000.000 orang. Ini cocok dengan pendapat Dr. Herman Mohler dari Zurich, bahwa kelaparan sedang mencekam dunia. Telah terbukti, bahwa produksi pangan sedunia tidak dapat mengimbangi laju pertumbuhan penduduk, sekalipun teknik dan pemupukan secara besar-besaran sudah diterapkan. Untung ada bahan-bahan kotrasepsi kimiawi yang dapat menghambat kelahiran. Tetapi apa gunanya semua itu kalau kaum wanita tidak mau menggunakannya?

Produksi pangan hanya akan seimbang dengan kenaikan jumlah penduduk, jika ada kemungkinan untuk menekan angka kelahiran menjadi separoh dalam tempo sepuluh tahun mendatang. Sayang sekali saya tidak begitu percaya kepada cara pemecahan yang rasionil ini, karena “nada perintang” berupa prasangka buruk yang seolah-olah berdasarkan norma agama tidak dapat ditembus secepat datangnya malapetaka yang mungkin ditimbulkan oleh pertumbuhan penduduk yang tidak terkendalikan. Apakah dengan membiarkan jutaan orang mati kelaparan dari tahun ke tahun, lebih manusiawi dan lebih berdasarkan ketuhanan dari pada menahan kelahiran makhluk-makhluk lemah?

Namun sekalipun misalnya suatu waktu pembatasan kelahiran berhasil dengan baik, sekalipun areal-areal pertanian diperluas dan panenan dilipatgandakan dengan cara yang sampai sekarang belum diketahui entah bagaimana, sekalipun perikanan menghasilkan lebih banyak pangan, sekali pun ladang-ladang rumput laut di dasar samudera menghasilkan lebih banyak pangan bergizi tinggi; misalnya semua itu dan lain-lain hal dapat terjadi, itu hanya akan menangguhkan atau mengulur waktu datangnya malapetaka kira-kira seratus tahun lagi.

Yakinlah, bahwa suatu waktu manusia akan bermukim di planet Mars dan akan dapat menyesuaikan diri dengan keadaan setempat seperti yang mungkin dilakukan oleh orang-orang Eskimo kalau mereka dipindahkan ke Mesir. Planet-planet yang dicapai oleh kapal-kapal ruang angkasa raksasa akan ditempati oleh cucu-cucu kita. Mereka akan berkoloni di sana, persis seperti Amerika dan Australia yang dulu pernah dikolonisasikan. Itu sebabnya maka kita harus benar-benar menekankan penyelidikan ruang angkasa itu. Kita harus mewariskan kesempatan hidup kepada anak cucu kita. Setiap generasi yang melalaikan tugas ini berarti menjerumuskan seluruh umat manusia pada kematian karena kelaparan pada suatu waktu di masa mendatang.

Sekarang, masalah penyelidikan abstrak yang hanya merupakan kepentingan para ahli saja, bukan zamannya lagi. Hal ini emberikan kesan kepada siapa saja yang tidak merasa bertanggung jawab atas masa depan umat manusia, bahkan hasil dari penyelidikan ruang angkasa telah menghindarkan bumi dari perang dunia ketiga. Bukankah rasa takut akan kehancuran total dari dunia telah berhasil mencegah negara-negara besar untuk menyelesaikan pertikaian mereka dengan perang secara besar-besaran?

Sekarang tak perlu seorang pun dari tentara Rusia mendarat di Amerika untuk menyulap Amerika Serikat menjadi padang pasir. Sebaliknya tak perlu seorang pun dari tentara Amerika Serikat harus mati di tanah Rusia disebabkan oleh radioaktif tanah yang terkena serangan bom atom. Barang kali menggelikan kedengarannya, kalau dikatakan bahwa peluru kendali antar benualah yang pertama menjamin adanya perdamaian relatif.

Kadang-kadang orang berpendapat bahwa uang bermilyar-milyar dollar lebih baik dipakai membantu negara-negara yang belum berkembang dari pada dipakai untuk membiayai penyelidikan ruang angkasa. Anggapan ini tidak benar. Negara-negara industri dalam membantu negara-negara terbelakang, bukan semata-mata sebagai derma atau sumbangan cuma-cuma atau karena alasan-alasan politik. Mereka juga ingin membuka pasar-pasar baru bagi hasil industrinya. Dilihat dari segi jangka panjang bantuan yang dibutuhkan negara-negara yang belum berkembang, maka tujuan pemberian bantuan itu sendiri tidak relevan.

Di India terdapat kira-kira 1,6 milyar tikus yang masing-masing memakan 10 pon pangan setiap tahunnya. Tetapi negara tidak berani membasmi orang India yang beriman wajib melindungi tikus. India juga memiliki 80.000.000 lembu biasa, bukan sapi perah. Sapi-sapi itu tak boleh pula dijadikan hewan penarik kereta, dan tak boleh dipotong.

Bagi negara terbelakang yang kemajuannya terhalang oleh banyak tabu dan hukum akan dibutuhkan waktu beberapa generasi untuk menyingkirkan takhyul, kebiasaan-kebiasaan dan upacara yang sebenarnya membahayakan kehidupan. Dalam hal ini, alat-alat komunikasi zaman penerbangan ruang angkasa seperti; surat kabar, radio dan televisi juga menolong kemajuan dan meringankan beban. Dunia semakin menjadi sempit. Kita dapat lebih saling mengenal satu sama lain dan dapat belajar lebih banyak dari orang lain. Tetapi untuk sampai kepada kesadaran bahwa batas-batas antar bangsa-bangsa sudah ada di masa lampau, tentu diperlukan penerbangan ruang angkasa.

Peningkatan teknologi akan menyebarluaskan kesadaran bahwa betapa kecilnya arti dari manusia dan benua di tengah-tengah alam semesta ini, dan akan menjadi pendorong serta perangsang terbentuknya kerja sama dalam penyelidikan ruang angkasa. Di setiap zaman, umat manusia membutuhkan suatu kata pemberi semangat supaya mampu muncul di atas segala permasalahan dan dapat sampai kepada kenyataan yang tampaknya seolah-olah mustahil dapat dicapai.

Suatu faktor besar yang memberikan argumentasi penting bagi penyelidikan ruang angkasa dalam zaman industri ialah timbulnya cabang-cabang industri baru, di mana ratusan ribu buruh yang kehilangan pekerjaan karena adanya otomatisasi bisa mendapat sumber penghidupan. Industri ruang angkasa telah mengalahkan industri-industri mobil dan baja, dan sebagai pemimpin di pasar. Lebih dari 4.000 macam barang, eksistensinya disebabkan oleh adanya penyelidikan ruang angkasa. Barang-barang itu sebenarnya merupakan hasil sampingan dari penyelidikan untuk tujuan-tujuan yang lebih penting. Barang-barang hasil sampingan ini sekarang sudah menjadi kebutuhan hidup sehari-hari tanpa ada yang menanyakan dari mana asalnya.

Mesin hitung elektronik, pemancar mini, pesawat penerima mini, transistor dalam radio dan televisi; semuanya ditemukan karena adanya penyelidikan. Demikian juga wajan penggoreng yang di dalamnya demikian licinnya sehingga makanan tidak melekat. Instrumen-instrumen presisi dalam pesawat terbang, sistem pengawasan daratan yang otomatis, kemudi-kemudi otomatis dan komputer-komputer yang berterbangan begitu cepat; semuanya merupakan bagian dari penyelidikan ruang angkasa yang amat sulit, bagian dari program pengembangan yang juga mempunyai efek pada kehidupan sehari-hari. Barang atau hal-hal yang tidak difahami oleh orang awam banyak sekali jumlahnya, seperti proses pengelasan, proses pelumasan dalam ruang yang sama sekali hampa udara, sel-sel photo elektris dan sumber-sumber energi mini yang dapat dipakai untuk menempuh jarak yang tak terhingga jauhnya.

Biaya yang diperoleh dari pajak, yang di masukkan ke dalam biaya penyelidikan ruang angkasa, mengalir kembali dengan derasnya kepada para pembayar pajak yaitu berupa investasi besar. Bangsa-bangsa yang tidak berpartisipasi sedikit pun dalam penyelidikan ruang angkasa, akan digenangi oleh revolusi teknik. Sebutan-sebutan atau nama-nama seperti Telstar, Echo, Relay, Trios, Mariner, Ranger dan Syncom, adalah merupakan papan penunjuk arah pada jalan yang ditempuh penelitian yang sangat menarik itu.

Sumber-sumber energi di bumi suatu waktu akan habis, Program penerbangan ruang angkasa pun suatu waktu akan menjadi vital, karena kita memerlukan zat-zat nuklir dari planet mars atau planet lain untuk penerangan kota dan untuk pemanasan rumah-rumah di musim dingin. Oleh karena sekarang pusat-pusat tenaga atom itu sudah merupakan sumber energi termurah, maka masa produksi industri akan tergantung kepada pusat-pusat tenaga ini apabila sumber energi bumi sudah habis.

Setiap hari kita akan dibanjiri hasil-hasil penelitian. Maka penerusan ilmu pengetahuan dari ayah kepada anak yang dilakukan secara santai itu akan berakhir. Montir radio yang memperbaiki pesawat radio dengan peralatan yang serba tombol pijit, harus banyak mengetahui tentang teknologi transistor dan tentang gambar-gambar sirkuit yang rumit, yang biasanya dicetak pada lembaran-lembaran plastik itu. Tidak lama lagi ia akan harus menggunakan kemampuan komponen mikroelektris. Apa yang telah diajarkan kepada magang harus segera diisi dengan pengetahuan baru. Kalau seorang akhli di zaman nenek moyang kita benar-benar menguasai suatu keakhlian selama masa kehidupannya, pengetahuannya tidak bertambah; para akhli zaman sekarang dan masa mendatang harus terus-menerus menambah pengetahuannya dengan hal-hal yang baru.

Apa yang ada dan baik sekarang, esok hari sudah menjadi usang. Walaupun umur matahari itu jutaan tahun, namun pada suatu waktu pasti akan padam juga. Dan bila saat itu tiba, malapetaka akan segera tiba sebelum ada negarawan sinting yang menggerakkan alat-alat penghancur bumi. Suatu peristiwa kosmis yang tak terduga dan tak terperhitungkan, dapat mendatangkan keruntuhan total bagi bumi. Belum ada orang yang sudah memikirkan kemungkinan itu. Mungkin inilah salah satu alasan bagi orang yang ikhlas untuk mencari kehidupan akhirat atau kehidupan nirwana dalam salah satu dari sekian banyak agama dan kepercayaan.

Penelitian ruang angkasa bukan hasil pilihan bebas manusia, melainkan suatu kewajiban batin yang harus diikutinya, manakala ia meneliti proses masa depannya dalam alam semesta. Persis sebagaimana telah dinyatakan dalam hipotesa sebelumnya, bahwa kita pernah menerima kunjungan tamu dari ruang angkasa, kita juga bisa berasumsi bahwa kita ini bukanlah satu-satunya intelegensia yang ada dalam kosmos. Ya, bahkan dalam alam semesta ini ada yang lebih tua dan lebih maju dari kita.

Jika sekarang dinyatakan pula bahwa semua intelegensia sedang melaksanakan penelitian ruang angkasa menurut prakarsa masing-masing, maka sejenak, ini betul-betul sudah memasuki dunia khayal alamiah, padahal kita menyadari sepenuhnya bahwa ini berarti sama dengan memasukkan kepala kita ke dalam sarang tawon. “Piring Terbang” telah kelihatan di sana-sini, sekurang-kurangnya sudah sejak duapuluh tahun yang lalu.

Dalam buku-buku tentang piring terbang benda-benda itu disebut UFO, singkatan dari Unidentified Flying Objects yang berarti benda-benda asing yang beterbangan. Tetapi sebelum kita membicarakan UFO yang misterius dan mengasyikkan ini, ada suatu argumentasi penting yang digunakan orang tentang ruang angkasa.

Argumentasi itu mengatakan bahwa penelitian ruang angkasa itu tidak menguntungkan. Tak ada satu negara betapapun kayanya, yang sanggup menyediakan uang untuk membiayainya tanpa mengambil risiko kebangkrutan nasional. Memang penelitian itu sendiri tak pernah menguntungkan. Hasil yang menguntungkan hanyalah investasi. Dan pada tahap sekarang, tidaklah layak mengharapkan keuntungan dan amortisasi dari penelitian ruang angkasa ini. Di samping itu, belum pernah dibuat suatu neraca mengenai penerimaan 4.000 macam hasil sampingan dari penelitian ruang angkasa.

Kita sama sekali tidak mempunyai keraguan, bahwa penelitian ruang angkasa pasti akan memberikan keuntungan yang tak pernah diberikan oleh penelitian lainnya, yang manapun juga. Kalau penelitian ruang angkasa ini telah mencapai tujuannya, ia bukan hanya akan menguntungkan, melainkan juga akan menyelamatkan umat manusia dari keruntuhan dalam arti kata yang sebenarnya.

Secara kebetulan, serentetan satelit-satelit Comsat sudah menyuarakan rencana-rencana komersil. Pada bulan Nopember 1967, sebuah majalah Jerman “Der Stern” menulis “Kebanyakan mesin kedokteran buatan Arnerika, yang.dapat menyelamatkan jiwa itu adalah merupakan hasil evaluasi sistematis dari hasil penelitian atom, penerbangan ruang angkasa, dan teknologi militer. Barang-barang itu merupakan hasil kerja sama baru antara raja-raja industri dan rumah sakit di Amerika, yang hampir setiap hari menyebabkan dunia pengobatan mencapai keberhasilan”. “Jadi Locheed Company yang membuat pesawat tempur Star Fighter, dan Mayo Clinik yang terkenal itu, bekerja sama untuk mengembangkan sistem perawatan baru berdasarkan teknik-teknik komputer. Para perancang perusahaan penerbangan North American Aviation sesuai dengan anjuran dari para akhli kedokteran bekerja dengan ‘Sabuk emphysema’ yang dibuat untuk memudahkan pernafasan para pasien yang mendapat gangguan paru-paru. Para pejabat ruang angkasa dari NASA telah menciptakan suatu alat yang sebenarnya dirancang untuk mengukur kekuatan benturan batu-batu meteor micro pada badan kapal ruang angkasa, tetapi dapat juga digunakan untuk mencatat kekejangan otot halus dalam penyakit syaraf”.

"Hasil sarnpingan lain dari teknologi komputer Amerika yang dapat menyelamatkan jiwa, ialah ‘mesin denyut jantung’. Sekarang lebih dari 2.000 orang Jerman hidup dengan bantuan mesin demikian, yang dipasang dalam rongga dadanya. Mesin itu berupa generator mini yang digerakkan oleh batu batre, dan dipasang di balik kulit. Para dokter memasang hubungan antara mesin ini dan telinga kanan dari jantung melalui rongga atas pembuluh balik. Dengan demikian jantung dapat dirangsang untuk berdenyut secara teratur oleh denyutan-denyutan arus listrik lemah. Apabila batre ‘mesin jantung’ ini habis setelah tiga tahun harus diganti dengan yang baru melalui operasi kecil. Mesin ajaib ini sekarang telah disempurnakan oleh perusahaan listrik, General Electric. Perusahaan ini juga telah membuat model baru yang disebut twospeed model. Apabila si pemakai alat ini ingin bermain tenis, atau ingin lari mengejar waktu pemberangkatan kereta api, ia hanya tinggal menggerak-gerakkan sebatang magnit batangan bagian tubuhnya yang di dalamnya dipasang mission itu. Dengan demikian jantungnya akan berdenyut lebih cepat”. Demikian tulis Majalah itu.

Itu merupakan dua contoh yang lebih rumit, dari hasil sampingan penelitian ruang angkasa. Masih adakah orang yang sanggup mengatakan bahwa penelitian itu tak ada faedahnya? Dengan judul “Perangsang dari Roket Bulan” surat kabar “Die Zut” terbitan bulan Nopember 1967, memuat laporan sebagai berikut:

“Konstruksi kendaraan ruang angkasa yang di buat khas untuk pendaratan empuk di atas permukaan bulan, telah banyak menarik sepintas perhatian dari para pembuat mobil. Mereka ingin mengetahui bagaimana konstruksi itu tahan terhadap keadaan benturan yang dapat menghancurkan kendaraan itu sendiri. Karena sekalipun tidak mungkin untuk membuat kendaraan bermotor yang dapat menyelamatkan penumpangnya terhadap segala jenis tubrukan, namun konstruksi yang digunakan dalam penerbangan ruang angkasa itu dapat mengurangi risiko kehancuran manakala terjadi tubrukan atau benturan. Lembaran-lembaran logam yang disebut ‘sarang lebah’ yang sekarang semakin banyak dipergunakan dalam pembuatan pesawat terbang modern, dapat meningkatkan daya tarik tanpa menambah beratnya. Lembaran-lembaran logam semacam itu telah dicoba pula dalam pembuatan mobil. Alas mobil penjelajah daratan yang sekarang dalam eksperimen, dibuat dari lembaran ‘sarang lebah’ itu.”.

Setiap orang yang mengetahui keadaan penelitian ruang angkasa sekarang serta daya dorongnya yang berkembang terus, tentu tidak sanggup lagi mengatakan “Bagaimanapun tak akan mungkin mengadakan penerbangan antar bintang atau antar planet”. Generasi penerus kita akan melihat kemustahilan ini menjadi kenyataan..

Kelak, orang akan membuat kapal-kapal ruang angkasa raksasa dengan mesin bertenaga raksasa pula, seperti yang telah dibuktikan oleh Rusia ketika dalam tahun 1967 mereka berhasil menggabungkan dua kapal ruang angkasa tak berawak mejadi satu di ruang stratosfir. Suatu bagian dari penelitian ruang angkasa sekarang sudah bekerja dengan menggunakan layar pelindung seperti pelangi listrik, yang dibentangkan di depan kapsul dengan maksud untuk mencegah atau mengelakkan benturan partikel-partikel. Sekelompok sarjana fisika kenamaan, telah berusaha menemukan apa yang dikenal dengan nama “tachyon”, yaitu partikel yang baru ada dalam teori, yang diduga dapat bergerak lebih cepat dari cahaya dan batas kecepatan terendahnya ialah kecepatan cahaya. Para sarjana yakin bahwa tachyon rnemang ada. Sekarang hanyalah tinggal membuktikan eksistensinya secara ilmiah. Pembuktiannya telah dilakukan dalam pembuktian neutrinos dan anti matter.
.
Akhirnya kepada mereka yang menentang penerbangan ruang angkasa: Apakah anda benar-benar percaya bahwa beberapa ribu orang terpandai dari zaman kita ini telah menghambur-hamburkan waktu dan tenaga mereka hanya untuk mencapai tujuan-tujuan utopis atau yang tak berarti ?
.
UFO telah dilihat orang di mana-mana; di Amerika, di Philipina, di Jerman Barat dan di tempat-tempat lain. Mari kita misalkan saja bahwa 98 persen dari orang-orang yang mengaku telah melihat UFO, sebenarnya hanya melihat bola petir


atau balon cuaca




, atau pembentukan awan aneh, atau pesawat udara jenis baru yang tak dikenal atau bahkan mungkin akibat-akibat ganjil dari cahaya dan bayangan di kala senja. Tak diragukan lagi, kebanyakan orang telah menjadi korban penyakit jiwa. Mereka mengaku telah melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada di tempat yang dilihatnya. Dan sudah tentu banyak juga para pencari berita yang ingin memperoleh keuntungan bagi dirinya sendiri, dari hasil observasi orang-orang yang dianggap benar itu.

Mereka membuat judul artikel koran dengan huruf besar-besar bagi para pembaca yang pandir. Kalau dari sekian banyak orang yang mengaku telah melihat UFO itu kita pisahkan orang-orang sintingnya, pendustanya, orang-orang sakit jiwanya dan para penjual sensasinya; maka sisanya yang berupa para pengamat yang waras otaknya, dapat dihitung dengan jari tangan. Dalam jumlah itu termasuk juga mereka yang tugasnya memang mengenali peristiwa-peristiwa di langit.

Seorang ibu rumah tangga mungkin membuat kesalahan serupa dengan kesalahan yang dibuat oleh seorang petani di Wild West. Tetapi jika seorang penerbang yang sudah banyak berpengalaman mengatakan telah melihat UFO, sukar sekali untuk mencap dirinya sebagai pembual besar, karena penerbang berpengalaman mengetahui benar apa yang disebut; bola petir, bayangan, dan balon cuaca. Sebab reaksinya terhadap penglihatan-penglihatan semacam ini, dan juga daya tangkapnya yang jitu, selalu diuji secara teratur. Beberapa jam sebelum dan selama terbang ia dilarang minum-minuman keras. Dan seorang penerbang dari perusahaan penerbangan sangat kecil kemungkinannya berdusta, kalau ia tidak ingin kehilangan jabatannya yang empuk dan bergaji besar itu. Namun demikian, kalau yang berbicara itu bukan seorang saja, melainkan sekelompok penerbang yang di dalarnnya termasuk juga penerbang angkatan udara, maka mau tidak mau kita harus mendengarkan ceritera mereka itu.

Kita sendiri tidak mengetahui apa UFO itu. Kita tidak mengatakan bahwa UFO itu telah dibuktikan memang benar ada, bahwa benda-benda terbang itu berasal dari intelegensia tak dikenal; sekalipun kemungkinannya besar sekali. Sayang sekali, selama perjalanan keliling banyak diantara kita tak pernah melihat UFO dengan mata kepala sendiri. Tetapi disini ada risalah yang masuk akal dan telah disahkan kebenarannya, seperti berikut:

Tanggal 5 Februari 1965, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengumumkan bahwa bagian Khusus Urusan UFO telah ditugaskan untuk menyelidiki kebenaran laporan yang dibuat oleh dua orang operator radarnya. Kedua orang operator ini pada tanggal 29 Februari 1965 dengan radarnya telah menangkap dua buah UFO di lapangan udara Angkatan Laut di Maryland. Benda-benda tak dikenal itu terbang mendekati lapangan udara dari arah Selatan dengan kecepatan 4.350 mil perjam. Tiga puluh mil di atas lapangan udara tesebut, benda-benda itu membelok dengan tajam sekali dan menghilang dari layar radar.

Pada tanggal 3 Mei 1964, beberapa orang di Canberra Australia dan beberapa meteorologi melihat benda besar bercahaya terbang menyeberangi cakrawala pagi ke jurusan Timur Laut. Dalam wawancara dengan utusan-utusan dari NASA, para saksi mata kepala sendiri itu menerangkan bagaimana benda itu jungkir balik di angkasa dan bagaimana sejumlah benda yang lebih kecil menyerbu benda besar itu. Benda-benda kecil itu mengeluarkan cahaya merah yang menyilaukan kemudian menghilang, sedangkan “benda” yang besar menghilang ke jurusan Barat Laut. Salah seorang meteorologis itu berkata: “Sebelum ini saya selalu mencemoohkan ceritera-ceritera tentang UFO. Tetapi sekarang gua gak tahu apa yang harus gua katakan tentang itu”.

Tanggal 23 Nopember 1953, sebuah benda terbang tak dikenal tertangkap oleh radar di Lapangan Udara Militer di Michigan. Letnan Udara R. Wilson yang ketika itu kebetulan sedang berlatih dengan pesawat tempur jet F-86 diizinkan untuk mengejar “benda” itu. Para awak radar, dengan radarnya mengikuti Wilson mengejar benda tak dikenal itu sejauh 160 mil. Pada layar radar tampak bahwa kedua benda terbang sekonyong-konyong menjadi satu. Panggilan-panggilan dengan radio kepada Wilson tidak dijawab. Daerah tempat terjadinya peristiwa yang tak dapat difahami itu, selama beberapa hari berikutnya dibom oleh pasukan penyelidik; dan daerah dekat Lake Superior, diperiksa karena terdapat bekas oli berceceran. Tetapi mereka tidak menemukan apa-apa. Jejak letnan penerbang Wilson beserta pesawat terbangnya tak ditemukan.

Pada tanggal 13 September 1965 di pagi buta, sersan polisi Eugine Bertrand bertemu dengan wanita yang sedang duduk di belakang kemudi mobilnya di suatu by pass Exetee, New Hampshire. Wanita itu tidak mau melanjutkan perjalanannya, karena ia telah dikejar-kejar oleh benda terbang besar sekali berwarna merah menyilaukan sejauh sepuluh mil sampai Route 101; kemudian benda itu menghilang ke dalam hutan. Mula-mula sersan polisi yang sudah berumur dan agak berkepala dingin itu menganggap wanita itu sinting. Kemudian ia mendengar laporan yang serupa dari patroli lain melalui radio mobilnya. Temannya Gene Toland yang ada di Markas Besar memanggil dia supaya lekas kembali, karena di Markas Besar pun ada seorang pemuda yang menceriterakan hal yang serupa dengan ceritera wanita itu. Si pemuda itu sedang mencari perlindungan karena merasa dikejar-kejar oleh benda bercahaya merah yang menyilaukan. Setengah segan pemuda itu beserta Bertrand berangkat mengendarai mobil patroli dengan keyakinan bahwa ceritera yang lucu itu merupakan keterangan yang masuk akal. Mereka menyelidiki daerah itu selama dua jam, kemudian pulang. Dalam perjalanan pulang mereka melewati sebidang tegalan, di mana terdapat enam ekor kuda. Keenam ekor kuda itu sekonyong-konyong bersama-sama berebutan ke luar dari tegalan itu. Pada saat yang hampir bersamaan, tegalan itu dan sekitarnya bermandikan cahaya merah menyala. “Itu lihat itu” seru seorang polisi muda. Ya, sebuah benda merah menyala-nyala yang bergerak pelan-pelan dan tanpa bersuara menuju mereka, mengapung di atas pohon-pohon. Bertrand menelpon temannya Toland, memberitahukan bahwa baru saja ia telah melihat benda terkutuk itu dengan mata kepala sendiri. Sekarang pertanian dekat jalan itu dan bukit di dekatnyapun bermandikan cahaya merah menyala-nyala. Mobil patroli kedua berhenti dekat mereka. ‘Sialan” ucap Dave. “Aku mendengar kau dengan Toland saling meneriaki lewat radio. Kukira kalian gila. Tetapi coba, lihatlah itu!”. Berkenaan dengan peristiwa itu, lima puluh orang saksi mata yang dianggap dapat dipercaya telah diperiksa kemudian. Di antara yang diperiksa itu terdapat meteorologis, dan anggota Pengawal Pantai. Dengan perkataan lain orang-orang yang tak mungkin tidak dapat membedakan balon cuaca dengan helikopter, atau suatu satelit yang jatuh dengan lampu navigasi dari sebuah kapal udara. Laporan itu hanya berisi kenyataan-kenyataan yang telah terjadi, tetapi tidak mengandung keterangan tentang benda terbang yang tak dikenal itu.

Tanggal 5 Mei 1967 wali kota Marliens di Cote-d’oz, Monsieur Malliotte, menemukan lubang aneh di ladang semanggi yang letaknya 680 yard dari jalan. Ia menemukan pula sebuah lingkaran bergaris tengah 15,5 kaki, dalamnya satu kaki. Dari lingkaran ini, jaluran-jaluran sedalam 4 inci menjalur ke luar. Lingkaran dan jalur-jalur itu memberikan kesan. seolah-olah suatu kisi logam yang amat berat telah ditekankan dari atas ke dalam tanah. Pada ujung jalur-jalur itu terdapat lubang-lubang sedalam satu kaki dua inci, seperti bekas di tekan oleh “kaki” di atas kisi itu. Suatu ciri atau bekas yang sangat mengherankan ialah debu berwarna putih kejingga-jinggaan, yang mengendap di dalam jalur-jalur dan lubang-lubang itu. Banyak orang telah melihat tempat dekat Miliens ini. Makhluk halus atau hantu tak mungkin meninggalkan bekas-bekas seperti itu.

Apa yang akan kita perbuat dengan laporan ini? yang diperbuat orang bahkan oleh perhimpunan kebatinan tentang apa yang pernah mereka lihat biasanya suka mematahkan semangat kita. Apa yang mereka perbuat, hanya mengaburkan pandangan kita atas kenyataan, dan menghalangi para sarjana yang serius menangani phenomena yang telah diuji kebenarannya, karena mereka takut pernyataannya itu akan membodohi dirinya sendiri.

Tanggal 6 Nopember 1967, dalam acara televisi Jerman berjudul “Serbuan dari Kosmos?” seorang kapten dari pesawat udara perusahaan penerbangan Luftansa, menceriterakan suatu kejadian, di mana dia beserta empat orang awak kapal melihatnya dengan mata kepala sendiri. Pada tanggal 15 Pebruari 1967, kira-kira sepuluh atau lima belas menit sebelum mendarat di San Fransisco, mereka melihat suatu benda terbang bergaris tengah kira-kira 33 kaki dekat pesawat terbang mereka. Benda itu bercahaya menyilaukan dan terbang beberapa saat di samping pesawat mereka. Mereka mengkhabarkan apa yang mereka lihat itu kepada Universitas Colorado. Universitas ini karena tidak mendapat penjelasan lebih lanjut mengira bahwa benda terbang itu merupakan bagian dari roket yang telah diluncurkan sebelumnya, yang sedang jatuh ke bumi. Kapten pilot itu menjelaskan bahwa ia yang telah mempunyai pengalaman terbang lebih dari sejuta mil beserta rekan-rekannya, tidak dapat percaya bahwa benda sebesar itu, yang sedang jatuh bebas ke bumi, dapat diam di udara selama lebih dari seperempat jam dan terbang berdampingan dengan pesawat terbangnya sendiri. Apalagi benda terbang tak dikenal itu dapat dilihat orang dari permukaan bumi selama hampir tiga perempat jam. Pilot Jerman ini sudah tentu bukan pengkhayal.

Pada tanggal 21 dan 23 Nopember 1967, muncul dua buah laporan Die Suddentsche Zei tune. Munich. Beograd, koresponden dari Amerika melaporkan: “Beberapa UFO telah terlihat di atas beberapa daerah di Eropa sebelah Tenggara. Pada suatu akhir pekan, seorang astronom amatir telah memotret tiga buah dari benda-benda langit yang cemerlang ini. Sementara para akhli mengemukakan pendapatnya tentang potret ini dalam surat-surat kabar Yugoslavia, laporan tentang UFO lebih banyak lagi telah dilihat di daerah pegunungan Montenegro, di mana benda-benda itu diduga telah menimbulkan kebakaran hutan. Laporan-laporan ini datang terutama dari kampung Ivangrad di mana penduduknya bersumpah bahwa selama beberapa hari, tiap malam mereka melihat benda-benda langit yang diterangi dengan sangat menyilaukan. Para pejabat pemerintahan setempat membenarkan bahwa di daerahnya telah sering terjadi kebakaran hutan, tetapi sebegitu jauh belum diketahui apa yang menyebabkan”. UPI melaporkan: “Sebuah UFO telah muncul di atas ibu kota Bulgaria, Sofia. Menurut laporan dari kantor berita Bulgaria BTA, UFO itu dapat di lihat dengan mata telanjang. BTA melaporkan bahwa benda terbang itu lebih besar dari bundaran matahari dan kemudian berubah bentuk menjadi trapeze. Benda terbang itu diduga telah memancarkan sinar yang amat kuat. Benda itu telah pula terlihat oleh teropong bintang di Sofia. Dari hasil kerja sama antara Institut Hidrologi dan Institut Meteorologi Bulgaria dikatakan bahwa benda terbang itu bergerak dengan kekuatannya sendiri. Benda itu terbang kira-kira 18 mil di atas permukaan bumi”.

Orang menghalangi jalan menuju penelitian serius, dengan ketololan. Ada kelompok “orang perantara” yang mengakui selalu berhubungan dengan makhluk-makhluk alam luar. Ada pula orang-orang yang mengembangkan gagasan-gagasan keagamaan, yang hanya dikarang-karang saja dari phenomena yang sampai sekarang tidak jelas. Atau membuat suatu falsafah hidup yang bengis dari phenomena itu, atau mengaku telah menerima perintah dari awak UFO untuk menyelamatkan umat manusia.

Pada International World Congress dari para penyelidik UFO, di musim gugur tahun 1967, Profesor Hermann Oberth, yang dikenal sebagai “Bapak dari penerbangan ruang angkasa” dan guru dari Wernher Von Braun, mengatakan bahwa “UFU-UFO itu masih merupakan persoalan ekstra ilmiah, tetapi UFO-UFO itu barang kali merupakan kapal ruang angkasa yang berasal dari dunia tak dikenal”. Selanjutnya beliau mengatakan:

“Jelaslah bahwa makhluk yang menjadi awak dan menerbangkannya telah maju dalam segalanya sebagai mana mestinya, kita dapat belajar banyak dari mereka”.

Oberth, yang telah meramalkan perkembangan roket di bumi dengan tepat; menduga bahwa di planet lain dalam tata surya kita, terdapat prasyarat-prasyarat bagi generasi-generasi spontan. Obert, selaku sarjana penelitian meminta supaya para sarjana lain yang serius pun turut menangani persoalan-persoalan yang mula-mula mungkin merupakan fantastis ini.

“Para sarjana itu biasanya bagaikan angsa yang kekenyangan, yang tidak mau makan apa-apa lagi. Mereka menolak gagasan-gagasan baru, dan menyebutnya sebagai omong kosong”.



.kalau udah selesai bacanya tinggalin komen atau like okay???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Me on Twitter">